Liburan kuliah semester genap kemarin saya
manfaatkan untuk melakukan perjalanan ke pantai sawarna yang berlokasi di
Kecamatan Bayah, kabupaten Lebak, Banten. Bersama dengan 3 orang teman saya
menuju lokasi menggunakan kendaraan sepeda motor. Untuk menuju lokasi melalui
rute yang terdekat, dapat melalui pelabuhan ratu, tepatnya Karang Hawuh yang
ditempuh selama 6 jam dari Jakarta. Disana kami sempat bertemu dengan rombongan
touring dari klub motor lain dan sempat bercengkrama pula tentang perjalanan ke
tempat tersebut.
Selanjutnya
kami langsung menuju ke lokasi desa Sawarna. Dari Karang Hawuh perjalanan dapat
di tempuh selama + 2 jam. Perjalanan tersebut terasa sangat lama karena
kami harus melalui beberapa gunung yang lumayan curam dan berkelok-kelok. Tak
jarang kami melihat mobil dan motor lain yang kesulitan menaiki tanjakan yang
curam tersebut. Setelah 2 jam perjalanan, akhirnya kami sampai juga di
desa Sawarna, Banten.
Kawasan
ini dulunya berupa hutan pantai yang dikenal dengan nama Desa Siluman. Kawasan
eks desa siluman itu kini bangkit menjadi tujuan wisata yang lebih menarik
daripada Pelabuhan Ratu di Sukabumi. Pantai ini masih berada dalam satu garis
pantai dengan Pelabuhan Ratu. Kawasan ini dapat dikatakan sebagai mutiara
baru di selatan Banten.
Pantai
ini memiliki keunikan. Gerbang pantai Sawarna dengan Desa Sawarna dipisahkan
oleh aliran sungai dangkal yang cukup lebar. Siapapun yang ingin pergi ke desa
tersebut harus melewati jembatan kayu gantung. Tentu in imenjadi
pengalaman unik dan menantang layaknya sedang mengikuti outbound.
Menurut
penuturan warga setempat, untuk saat ini saja setidaknya sudah ratusan
pengunjung setiap harinya. Dan berkunjung beberapa jam saja masih terasa kurang
untuk mengeksplorasi semua pesona alam di sektiar pantai Sawarna. Memang belum ada pengelola yang
menyiapkan berbagai fasilitas dan informasi namun warga setempat banyak yang
berinisiatif untuk membuat homestay dengan tarif Rp 120.000,- per orang per
hari sudah termasuk makan.
Kalau
ada waktu, sempatkan untuk menginap 2-3 hari di Pantai
Sawarna. Di sekitar pantai ini terdapat banyak keindahan alam yang masih
perawan alias belum dikembangkan menjadi tempat wisata. Tempat-tempat eksotik itu
diantaranya Tanjung Layar, Pulau Bokor (Cipamadangan), Pulau Manuk , dan Gua
Laylay. Gua Laylay adalah kerajaan kelelawar karena dihuni ribuan kelelawar
liar. Dan mungkin saja bisa jadi batman di Gua Laylay.
Dengan
keindahan alam di Pantai Sawarna ini, banyak pecinta fotografi bereksplorasi.
Banyak pula wisatawan mancanegara yang telah berkunjung, salah satunya dari
Denmark. Semoga dengan banyaknya pemberitaan di dunia maya (internet),
pemerintah setempat sadar untuk memajukan kawasan ini menjadi tempat wisata
favorit dengan akses jalan yang memadai.