THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Powered By Blogger

Selasa, 03 Januari 2012

peilayanan Busway Kian Buruk


Pelayanan Busway Kian Memburuk
Bus Transjakarta (busway) telah berusia tujuh tahun, sejak diluncurkan pada 2004 silam. Anggaran daerah dengan jumlah triliunan rupiah pun, telah dikucurkan. Namun, hingga kini pelayanan angkutan massal kebanggaan warga ibu kota itu tak kunjung membaik.
Pembina Komunitas Suara Transjakarta Yanto Sugiharto mengatakan, pihaknya belum melihat keseriusan Pemprov DKI untuk melakukan pembenahan busway. Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah indikator. Mulai dari kenyamanan penumpang yang tak dipenuhi, tidak adanya jaminan keamanan, sarana yang tak memadai, serta tingkat kecelakaan yang tinggi antara busway dan pengguna jalan lain.
Untuk kenyamanan belum bisa terpenuhi karena jumlah armada busway yang masih jauh kata cukup. Akibatnya, penumpang dipaksa berdesak-desakan karena setiap unit busway mengangkut penumpang yang melebihi kapasitas yang telah ditetapkan. Kemudian, jaminan keamanan juga belum diterima oleh penumpang.
Hal itu dibuktikan dengan tingginya kasus pelecehan terhadap penumpang wanita dan juga kasus busway terbakar. Untuk sarana, seperti juga tidak memadai karena tidak adanya tangga khusus orang cacat di setiap halte busway. Sementara, buruknya rekrutmen pengemudi menyebabkan angka kecelakaan busway sangat tinggi.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo mengatakan, Transjakarta masih meninggalkan sejumlah persoalan klasik. Angkutan umum milik Pemprov DKI Jakarta ini masih belum mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. 
Tingkat pengaduan terhadap buruknya pelayanan busway di YLKI mencapai 6 persen dari total seluruh pengaduan selama setahun sebanyak 590 pengaduan. Jumlah ini tertinggal jauh dari Hongkong, di mana persentase pengaduannya di bawah satu persen.
Masih tingginya keluhan menjadi bukti masih ada persoalan dalam pengoperasian bus tersebut. Persoalan tersebut yakni waktu kedatangan dan waktu tunggu bus transjakarta yang tidak jelas, perilaku petugas baik satgas, pramudi dan tiketing yang tidak profesional.

0 komentar:

Laman