MANJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN
I.I Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se- efektif, se-efisien, dan se-produktif mungkin untuk menghasilkan laba yang besar.
Manejemen keuangan memiliki peranan dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :
1. Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga
2. Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
3. Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit
4. Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan
5. Tahun 1970 – 1980 : inflasi
6. Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan
7. Tahun 1990 – sekarang : globalisasi
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan tugasnya antara lain :
1. Perolehan dana dengan biaya murah
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. Analisis laporan keuangan
4. Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus
Berdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain adalah :
1. Memaksimalkan nilai perusahaan
2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang
3. Sifat dasar perusahaan
I.I.I Penganggaran modal
Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) adalah istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
I.I.II Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Ada beberapa kriteria dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan
beberapa metode :
1. Payback Method
beberapa metode :
1. Payback Method
2. Average Return on Investment
3. Present Value
4. Discounted Cash Flows
I.I.III Metode penilaian inverstasi
1. Metode ini sering pula disebut dengan istilah lain seperti payoff method dan pay out method
2. Faktor yang menentukan penerimaan atau penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi
I.I.IV Arus kas masuk
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas adalah memberi informasi histories mengenai perubahan kas dan setara kas dari laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode akuntansi.
Average Return on Investment Method ( Metode Rata-rata Kembalian Investasi), Metode ini juga disebut Accounting method atau Financial Statement method.
Rata-Rata Kembalian = Laba Sesudah Pajak = … %
Kriteria Penilaian :
1. Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi batasan yang ditetapkan manajer.
2. Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
I.I.V Metode average rate of return
Metode ini digunakan untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan investasi, Contoh soal :
· Investasi proyek PD. Bangunan Jaya baru
1. Aktiva tetap = Rp. 800 juta, umur 8 thn.
2. Modal kerja = Rp. 200 juta
3. Penghasilan kerja = Rp.1.500 juta/thn
4. Biaya operasional tunai = Rp. 1000 juta
5. Pendapatan = Rp. 1.500 juta
6. Operasional tunai = Rp. 1.000 jt
7. Penyusutan (Rp. 800jt/8) = Rp. 1.100jt
8. Laba sblm pajak = Rp. 400jt
9. Pajak (35%) = Rp. 140jt
10. Laba stlh pajak = Rp. 260jt
→ Rata-rata dana investasi susut Rp. 100jt/thn
→ Rata-rata dana investasi dalam aktiva tetap
= Rp. (800jt + 700jt + 600jt + 500jt + 400jt + 300jt + 200jt + 100jt + 0)
9
= Rp. 400jt
→ Total investasi rata-rata = RP. 400jt+RP. 200jt = Rp.600jt
→ Average Rate of Value
= (600jt – 260jt) × 100%
= 43,3%
I.I.VI Metode net present value
Metode Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Gunakan rumus time value of money yang present value untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Jika selisihnya positif maka bisnis tersebut diterima. JIka negative, bisnis tersebut tidak layak. Jika 0, bisnis tetap dijalankan jika bisnis tersebut digunakan untuk kepentingan public. NPV semakin besar semakin layak. Untuk independent projects pilih yang positif. Untuk mutually eksklusif pilih yang positifnya paling besar.
I.I.VII Metode profitability index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.
I.I.VIII Metode internal rate of return
Metode Internal Rate of Return adalah adopsi dari NPV. Satuannya menggunakan %. Tingkat bunga dimana arus kas masuk yang sudah di- presentvaluekan = Initial Investment-nya. IRR > K diterima, IRR < K ditolak. Semakin besar IRR, proyek semakin layak.
I.II Perencanaan keuangan
Rencana keuangan adalah rencana usaha untuk mencapai posisi keuangan yang dicari dimasa yang akan datang.
I.II.I Mengapa perusahaan membutuhkan dana
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi, karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat membangkrutnya usaha. Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
1. Pengeluaran Jangka Pendek (Short Term / Operatinge Xpenditures)
2. Pengeluran Jangka Panjang (Long Term / Capital Xpenditures)
I.II.II Pembiayaan perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran jangka pendek maupun panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam menghasilakn laba, tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan perkembangan kemajuan usahanya.
Sumber dana jangka pendek :
1. Trade Credit (Utang Dagang), berfungsi sebagai sumber dana bagi perusahaan barang telah dapat diterima tetapi pembayarannya diserahkan kemudian.
2. Pinjaman Bank Jangka Pendek Dengan Jaminan (Scured Short Term Loan), merupakan sumber dana jangka pendek yang sangat penting.
3. Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan (Unsecured Short Term Loan), Pinjaman ini merupakan sumber dana jangka pendek yang penting bagi perusahaan. Dengan jenis pinjaman ini, perusahaan tidak perlu menyerahkan jaminan kepada bank.
4. Letter Of Credit, Adalah janji tertulis dari bank bagi pihak pembeli untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan yang dituju (penjual) bila sejumlah kondisi telah terpenuhi.
5. Commercial Paper, adalah surat berharga yang diterbitkan dan dijual oleh perusahan besar dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan jangka pendeknya.
6. Factoring, Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cepat melalui factoring yaitu dengan menjual piutang perusahaan kepada perusahaan 5faktor (perusahaan pembeli piutang) yang biasanya adalah lembaga keuangan.
Sumber dana jangka panjang :
Pada umumnya perusahaan membutuhkan dana jangka panjanguntuk memenuhi pengeluaran jangka panjangnya, seperti pembelian aktiva tetap. Agar bias memulai usahanya perusahaan harus mengeluarkan dana untuk bangunan dan peralatan.
Pencarian dana jangka panjang diperoleh dari :
Pembiayaan Melalui Utang :
- Utang jangka panjang
- Obligasi perusahaan
Pembiayaan Dengan Modal Sendiri (Equity Financing) :
- Saham biasa
- Laba ditahan
Daftar Pustaka
Dharmmesta, Basu Swastha. Azaz-Azaz Management Modern. Yogyakarta : Penerbit Liberty, 1984
Ibnu, Sukotjo. Pengantar Bisnis Modern edisi 3. Yogyakarta : Penerbit Liberty, 1993
www.wikipedia.com
www.google.com
0 komentar:
Posting Komentar