THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Powered By Blogger

Senin, 04 Juni 2012

AKUNTANSI KEUANGAN


Akuntansi Keuangan


       I.            Pengertian Akuntansi Keuangan dan Laporan Keuangan
Akuntansi Keuangan (financial accounting) merupakan sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan, secara keseluruhan untuk digunakan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal. Laporan keuangan sangat diperlukan dalam akuntansi baik itu akuntansi keuangan, biaya, maupun manajemen. Karena laporan keuangan memiliki fungsi yang sangat vital dalam sebuah perusahaan baik itu yang berasal dari pihak eksternal seperti (investor, kreditur, pemerintah,pelanggan) yang bertujuan untuk membaca kondisi keuangan dari suatu perusahaan, dan juga dari pihak internal seperti ( kalangan manajer) untuk demi menjaga kestabilan keuangan perusahaan tersebut maka laporan keuangan ini sangat dibutuhkan oleh segala macam bentuk perusahaan, instansi maupun manufaktur. Laporan Keuangan ialah sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak diluar perusahaan. Laporan keuangan yang sering disajikan,diantaranya: Neraca, Laporan Laba/Rugi, Perubahan modal, dan arus kas ( Cash Flow). Ada beberapa informasi keuangan yang hanya dapat atau lebih baik disajikan dalam Pelaporan Keuangan ( Financial Reporting). Misalnya, laporan yang dikeluarkan kepada badan-badan pemerintah. Pelaporan keuangan memiliki beberapa tujuan, antara lain:
Untuk menyediakan informasi yang berguna bagi keputusan investasi dan kredit,
?
Informasi yang berguna dalam menilai arus kas masa depan, dan
?
Informasi mengenai sumber daya perusahaan, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahannya.
?
    II.            Standar akuntansi keuangan dan Standar Akuntansi Internasional

Ada empat organisasi yang berperan dalam pengembangan standar akuntansi keuangan ( GAAP) di Amerika Serikat, diantaranya:
1.      Securities and Exchange Commission (SEC) : Organisasi ini dibentuk untuk membantu dalam mengembangkan dan menstandardisasi informasi keuangan yang disajikan kepada pemegang saham.
2.      American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) : Merupakan organisasi profesi nasional dari Certified Public Accountant (CPA), yang memiliki peranan penting dalam pengembangan GAAP.
3.      Financial Accounting Standards Board ( FASB) : Organisasi ini memiliki misi untuk membentuk dan memperbaiki standar-standar akuntansi serta pelaporan keuangan dalam rangka membimbing dan mendidik publik, yang meliputi emiten, auditor, serta pemakai informasi keuangan.
4.      Governmental Accounting Standards Boards (GASB) : Organisasi ini bertujuan untuk membentuk dan memperbaiki standar akuntansi keuangan untuk pemerintah lokal dan pemerintah negara bagian.

 III.            Standar Akuntansi Internasional

Ada dua standar yang diterima untuk digunakan secara internasional GAAP Amerika Serikat dan International Financial Report Standards (IFRS) yang diterbitkan oleh International Accounting Standards Board (IASB) yang bermarkas di London. Negara yang menggunakan IFRS sudah berjumlah 90 negara, dan Uni Eropa sekarang mewajibkan semua perusahaan yang terdaftar di pasar modal Eropa ( lebih dari 7.000 perusahaan) untuk menggunakan IFRS. Sebelum membahas lebih jauh mengenai IFRS, ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan IFRS. International Financial Reporting Standards (IFRS) atau Standar laporan keuangan internasional merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB) yang berasal dari kesepakatan secara global yang didukung oleh banyak negara dan badan-badan internasional di dunia. Tujuan dari IFRS adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan intern perusahaan untuk periode-periode yang dimasukkan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang diantaranya:
1.      Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang peiode yang disajikan
2.      Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS, dan
3.      Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna. Manfaat dari adanya suatu standard global:
a)      Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan berarti. Stadart pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi local
b)      investor dapat membuat keputusan yang lebih baik
c)      perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan mengenai merger dan akuisisi,dan
d)     gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard dapat disebarkan dalam mengembangkan standard global yang berkualitas tertinggi.





 IV.            Struktur IFRS

IFRS dianggap sebagai kumpulan standar "dasar prinsip" yang kemudian menetapkan peraturan badan juga mendikte penerapan-penerapan tertentu.
Standar Laporan Keuangan Internasional mencakup:
1.      Peraturan-peraturan Standar Laporan Keuangan Internasional (Internasional Financial Reporting Standards (IFRS)) -dikeluarkan setelah tahun 2001
2.      Peraturan-peraturan Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards (IAS)) -dikeluarkan sebelum tahun 2001
3.      Interpretasi yang berasal dari Komite Interpretasi Laporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC)) -dikelularkan setelah tahun 2001
4.      Standing Interpretations Committee (SIC)—dikeluarkan sebelum tahun 2001
5.      Kerangka Kerja untuk Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan (1989: Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (1989)
6.      Kerangka kerja gunan Persiapan dan Presentasi Laporan Keuangan menyampaikan prinsip-prinsip dasar IFRS
7.      Kerangka kerja IASB dan FASB sedang dalam proses pembaharuan dan perangkuman. Proyek Kerangka Konseptual Gabungan (The Joint Conceptual Framework project) bertujuan untuk memperbaharui dan merapikan konsep-konsep yang telah ada guna menggambarkan perubahan di pasar, praktek bisnis dan lingkungan ekonomi yang telah timbul dalam dua dekade atau lebih sejak konsep pertama kali dibentuk
8.      Tujuan keseluruhan adalah untuk menciptakan dasar guna standar akuntansi di masa mendatang yang berbasis prinsip, konsisten secara internal dan diterima secara internasional. Karena hal tersebut, (dewan) IASB dan FASB Amerika Serikat melaksanakan proyek secara bersama.

0 komentar:

Laman