Anak jalanan atau sering
disingkat anjal adalah sebuah istilah umum yang mengacu pada anak-anak yang
mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan, namun masih memiliki hubungan dengan
keluarganya. Tapi hingga kini belum ada pengertian anak jalanan yang dapat
dijadikan acuan bagi semua pihak.
Pengelompokan
Di tengah ketiadaan pengertian
untuk anak jalanan, dapat ditemui adanya pengelompokan anak jalanan berdasar hubungan
mereka dengan keluarga. Pada mulanya ada dua kategori anak jalanan, yaitu
anak-anak yang turun ke jalanan dan anak-anak yang ada di jalanan. Namun pada
perkembangannya ada penambahan kategori, yaitu anak-anak dari keluarga yang ada
di jalanan.
Pengertian untuk kategori
pertama adalah anak-anak yang mempunyai kegiatan ekonomi di jalanan yang masih
memiliki hubungan dengan keluarga. Ada dua kelompok anak jalanan dalam kategori
ini, yaitu anak-anak yang tinggal bersama orangtuanya dan senantiasa pulang ke
rumah setiap hari, dan anak-anak yang melakukan kegiatan ekonomi dan tinggal di
jalanan namun masih mempertahankan hubungan dengan keluarga dengan cara pulang
baik berkala ataupun dengan jadwal yang tidak rutin.
Kategori kedua adalah anak-anak
yang menghabiskan seluruh atau sebagian besar waktunya di jalanan dan tidak
memiliki hubungan atau ia memutuskan hubungan dengan orangtua atau keluarganya.
Kategori ketiga adalah anak-anak
yang menghabiskan seluruh waktunya di jalanan yang berasal dari keluarga yang
hidup atau tinggalnya juga di jalanan.
Kategori keempat adalah anak
berusia 5-17 tahun yang rentan bekerja di jalanan, anak yang bekerja dijalana,
dan/atau yang bekerja dan hidup dijalanan yang menghabiskan sebagaian besar
waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari.
Seorang anak yang mempunyai
cita-cita yang tidak tercapai, karena ada sebuah faktor perekonomian keluarga,
sehingga mereka mencarai uang tambahan jajan dengan cara mengamen di jalan dll
0 komentar:
Posting Komentar