THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Powered By Blogger

Senin, 28 Januari 2013

NARKOBA DIKALANGAN MAHASISWA


Kalangan mahasiswa menduduki posisi teratas dalam perhitungan penyalahgunaan narkotika jenis ganja dan sabu-sabu.

Hal itu berdasarkan data tahun 2012 dari  hasil penelitian yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Universitas Indonesia, yang menyatakan bahwa di provinsi DIY terdapat prevalensi penyalahgunaan narkoba sebesar 2,72 persen dari jumlah penduduk rentan antara usia 10 hingga 59 tahun.

Sementara data dari  Satresnarkoba Polresta Yogyakarta, pada tahun 2011 tercatat 66 orang berperkara narkotika, 20 orang diantaranya merupakan mahaasiswa, sisanya dari kalangan lain.

"Pelajar, mahasiswa dan usia muda yang sedang belajar di DIY baik yang berasal dari Jawa maupun luar jawa, dapat dikatakan sangat rentan terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X  dalam peringatan HANI di lapangan Pemda Sleman, Beran, Tridadi, Sleman Selasa (26/6).

Sedangkan Gubernur DIY, Sri Sultan mengatakan, beberapa langkah telah dilakukan pemerintah Provinsi. DIY untuk mengatasi persoalan tersebut diantaranya, advokasi implementasi Inpres nomor 12 tahun 2011 tentang pelaksaanaan kebijakan dan strategi nasional pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) tahun 2011-2015 di lingkungan instansi pemerintah dan swasta.

Selain itu juga sosialisasi P4GN dan pembentukan kader penyuluh anti narkoba di lingkungan pelajar, mahasiswa, pekerja dan PNS, lomba Lingkungan Sekolah Bebas Narkoba (LSBN) serta pendampingan pecandu dalam program pascarehabilitasi.

0 komentar:

Laman