THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES
Powered By Blogger

Minggu, 27 Januari 2013

KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang dipakai pada negara Kesatuan Republik Indonesia dan sekaligus menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia dari sudut linguistik merupakan salah satu dari sekian banak ragam Bahasa Melayu dan telah diresmikan penggunaanya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya setelah sehari berlakuna konstitusi.

Penamaan Bahasa Indonesia sendiri sudah mulai dicanangkan semenjak Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 1928. Penyebutan Bahasa Indonesia disebutkan untuk menghindari kesan adanya 'imperialisme bahasa" apabila Bahasa Melayu tetap digunakan.

Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Kedudukan Bahasa Indonesia yang paling utama adalah sebagai bahasa persatuan bangsa. Hal tersebut telah tercantum dalam Sumpah Pemudia, yang berarti bahwa Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai Bahasa Nasional serta yang kedua sebagai Bahasa Negara.

A. Sebagai Bahasa Nasional
Dalam konteks sebagai Bahasa Nasional, Bahasa Indonesia memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu:

1.      Sebagai lambang kebanggan kebangsaan,
2.      Sebagai lambang identitas nasional,
3.      Sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya,
4.      Sebagai alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.

B. Sebagai Bahasa Negara
Selain sebagai bahasa Nasional, bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan lain yaitu sebagai bahasa Negara seperti tercantum dalam UUD 1945. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai berikut:

1.      Bahasa resmi kenegaraan,
2.      Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
3.      Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan
4.      Bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

0 komentar:

Laman