Apa yang dimaksud dengan radiasi?
Radiasi dapat diartikan sebagai
energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Pengertian
tentang radiasi dan gelombang dapat dijelaskan pada kejadian berikut.
Apa yang Anda lakukan jika Anda
melihat kolam air tenang yang pada permukaannya mengapung beberapa helai daun?
Secara spontan mungkin Anda akan melempar kerikil ke kolam tersebut. Dapat Anda
lihat bahwa pada lokasi jatuhnya kerikil akan muncul riak, yang kemudian akan
menyebar dalam bentuk lingkaran. Riak-riak tersebut adalah gelombang dan
memperlihatkan pergerakan energi yang diberikan oleh kerikil, dan energi
tersebut menyebar dari lokasi jatuhnya kerikil ke segala arah. Ketika riak
mencapai daun, daun tersebut akan terangkat naik ke puncak gelombang.
Gelombang riak air
Berdasarkan kejadian tersebut
dapat dilihat bahwa untuk mengangkat sesuatu diperlukan energi. Karena itu, terangkatnya
daun memperlihatkan bahwa gelombang mempunyai energi, dan energi tersebut telah
bergerak dari lokasi jatuhnya kerikil ke lokasi terangkatnya daun. Hal yang
sama juga berlaku untuk berbagai jenis gelombang dan radiasi lain.
Salah satu karakteristik dari
semua radiasi adalah radiasi mempunyai panjang gelombang, yaitu jarak dari
suatu puncak gelombang ke puncak gelombang berikutnya.
Pengertian panjang gelombang
Jenis-jenis radiasiRadiasi
terdiri dari beberapa jenis, dan setiap jenis radiasi tersebut memiliki panjang
gelombang masing-masing.
Ditinjau dari massanya, radiasi
dapat dibagi menjadi radiasi elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi
elektromagnetik adalah radiasi yang tidak memiliki massa. Radiasi ini terdiri
dari gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, sinar-X,
sinar gamma dan sinar kosmik. Radiasi partikel adalah radiasi berupa partikel
yang memiliki massa, misalnya partikel beta, alfa dan neutron.
Jika ditinjau dari "muatan
listrik"nya, radiasi dapat dibagi menjadi radiasi pengion dan radiasi
non-pengion. Radiasi pengion adalah radiasi yang apabila menumbuk atau menabrak
sesuatu, akan muncul partikel bermuatan listrik yang disebut ion. Peristiwa
terjadinya ion ini disebut ionisasi. Ion ini kemudian akan menimbulkan efek
atau pengaruh pada bahan, termasuk benda hidup. Radiasi pengion disebut juga
radiasi atom atau radiasi nuklir. Termasuk ke dalam radiasi pengion adalah
sinar-X, sinar gamma, sinar kosmik, serta partikel beta, alfa dan neutron.
Partikel beta, alfa dan neutron dapat menimbulkan ionisasi secara langsung.
Meskipun tidak memiliki massa dan muatan listrik, sinar-X, sinar gamma dan
sinar kosmik juga termasuk ke dalam radiasi pengion karena dapat menimbulkan
ionisasi secara tidak langsung. Radiasi non-pengion adalah radiasi yang tidak
dapat menimbulkan ionisasi. Termasuk ke dalam radiasi non-pengion adalah
gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak dan ultraviolet.
Tulisan ini hanya akan
membicarakan radiasi pengion, khususnya sinar-X dan sinar gamma. Kedua jenis
radiasi ini mempunyai potensi bahaya yang lebih besar dibandingkan dengan jenis
radiasi lainnya. Pengaruh sinar kosmik hampir dapat diabaikan karena sebelum
mencapai tubuh manusia, radiasi ini telah berinteraksi terlebih dahulu dengan
atmosfir bumi. Radiasi beta hanya dapat menembus kertas tipis, dan tidak dapat
menembus tubuh manusia, sehingga pengaruhnya dapat diabaikan. Demikian pula
dengan radiasi alfa, yang hanya dapat menembus beberapa milimeter udara. Sedang
radiasi neutron pada umumnya hanya terdapat di reaktor nuklir.
0 komentar:
Posting Komentar