Program GenRe (Generasi
Berencana) digulirkan agar menjadi gaya hidup remaja yang produktif dan
berkualitas.
Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan selain persoalan narkoba (narkotika dan
obat-obat berbahaya) serta HIV/AIDS, seks bebas kini menjadi masalah utama
remaja di Indonesia.
"Hal tersebut harus segera
ditangani mengingat jumlah remaja terbilang besar, yakni mencapai 26,7% dari
total penduduk," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKKBN Subagyo di
Jakarta, Rabu (28/11).
Penelitian Survei Kesehatan
Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) pada tahun 2007 lalu menemukan perilaku
seks bebas bukanlah sesuatu yang aneh dalam kehidupan remaja Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
tahun 2009 pernah merilis perilaku seks bebas remaja dari penelitian di empat
kota yakni Jakarta Pusat, Medan, Bandung, dan Surabaya hasil yang didapat
sebanyak 35,9% remaja punya teman yang sudah pernah berhubungan seksual sebelum
menikah.
"Bahkan, 6,9% responden
telah berhubungan seksual pranikah."
Pihak BKKBN, kata dia, sebagai
institusi yang mempunyai fungsi sosialisasi tentang pentingnya kesehatan
reproduksi bagi remaja dalam upaya mempersiapkan kehidupan berkeluarga terus
meningkatkan berbagai program.
Program GenRe (Generasi
Berencana) adalah salah satunya yang ditawarkan lembaga itu sebagai upaya
edukasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Deputi Keluarga
Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso menambahkan,
BKKBN ingin menjadikan GenRe sebagai sebuah gaya hidup kalangan remaja,
sehingga dapat merencanakan keluarga yang berkualitas, bukan sebagai kewajiban
untuk menekan angka kelahiran.
"Pendekatannya adalah untuk
kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga bagi remaja, bukan pengendalian
penduduk. GenRe pun dikemas lebih menarik dengan program GenRe Goes To School
dan GenRe Goes To Campus," katanya.
BKKBN juga menggelar Genre
Action 2012 lomba poster nasional untuk menyosialisasikan program GenRe.
0 komentar:
Posting Komentar